Hanya Burung berkicau

Selasa, 13 September 2011

HUKUM TRUK SAMPAH

Suatu hari saya naik sebuah taxi dan menuju ke Bandara.

Kami melaju pada jalur yang benar ketika tiba-tiba sebuah mobil hitam keluar dari tempat parkir tepat di depan kami. Supir taxi menginjak pedal rem dalam-dalam hingga ban mobil berdecit dan berhenti hanya beberapa centimeter dari mobil tersebut. Namun justru orang yang mengendarai mobil hitam justru marah-marah dam memaki-maki kami. sementara sopir taxi hanya tersenyum dan bersikap manis.

saya bertanya, "Mengapa anda melakukannya? Orang itu hampir merusak mobil anda dan dapat saja mengirim kita ke rumah sakit!" Saat itulah saya belajar dari supir taxi tersebut mengenai apa yg saya kemudian sebut "Hukum Truk Sampah".

Ia menjelaskan bahwa banyak orang seperti Truk sampah. mereka berjalan keliling membawa sampah dan bau, seperti; frustrasi, kemarahan, kekecewaan. Seiring dengan semakin penuh kapasitasnya, semakin mereka membutuhkan tempat untuk membuangnya, & seringkali mereka membuangnya kepada anda.


Jangan ambil hati, tersenyum saja, lambaikan tangan, berkati mereka, lalu lanjutkan hidup. Jangan ambil sampah mereka untuk kembali membuangnya kepada orang lain yang anda temui, di tempat kerja, di rumah atau dalam perjalanan.

Intinya, orang yg sukses adalah orang yang tidak membiarkan "Truk sampah" mengambil alih hari-hari mereka dgn merusak suasana hati. Hidup ini terlalu singkat utk bangun di pagi hari dengan penyesalan. Maka kasihilah orang yang memperlakukan anda dengan benar dan berdoalah bagi mereka yang tidak..

Hidup itu 10% mengenai apa yang kau buat dengannya dan 90% tentang bagaimana kamu menghadapinya. Selamat menikmati hidup...always smile and └ºνє♡ each other

Satu menit kita marah kita akan kehilangan 60 detik kebahagian hidup.








copas dari wall Bpk.Hudoyo

free counters