Hanya Burung berkicau

Kamis, 14 Juli 2011

SPIRITUALITAS SAAT INI

Spiritualitas Dewasa ini mengekspresikan diri dengan cara :

perduli lebih aktif terhadap lingkungan dan kemanusiaan, mempelajari praktek meditasi, pemerhati masalah keadilan sosial, keadilan bagi laki-laki dan perempuan dalam semua aspek pengambilan keputusan, mencari sistem ekonomi yang lebih baik untuk semua dan melakukan upaya perdamaian sebagai lawan dari peperangan. sangat menghargai pengalaman perjalanan spiritual pribadi.



Spiritualitas ini terus berkembang dan kuat saat ini ketika semua sistem budaya, politik dan ekonomi yang ada terlihat gagal. Karena pengalaman kita sebelumnya tentang keterpisahan diri sangat besar, keinginan yang mendalam terhadap hubungan personal yang kuat untuk kehadiran suci dari keberadaan diri kita didalam, untuk struktur sosial dan untuk alam itu sendiri yang mendorong kemajuan dari perubahan itu.

Orang-orang mulai menyadari bahwa masyarakat manusia adalah bagian dari evolusi yang terus berubah, sehingga ia harus terus mengatasi setiap kemungkinan yang membawa peluang baru. Karena setiap pengalaman hidup berisi pembelajaran, dengan keyakinan seperti ini orang lain tidak boleh menghalangi potensi perkembangan seseorang.

Tuhan Sang Pencipta adalah Omnipresen/perwujudan semuaNya dalam penciptaan dan berada dalam setiap manusia dan segala sesuatu yang ada. Dalam rangka untuk kembali ke pemenuhan dari cahaya Pencipta, pembelajaran dari semua pelajaran harus dialami dengan segala kemungkinan pengalaman yang ada dan menyelesaikannya. Masing-masing harus mengembangkan diri sepenuhnya dan menyembuhkan melalui kesadaran akan kasih dalam diri.

Kita harus mensegerakan diri kita untuk menghindari bentuk apapun penghakiman atas mereka yang berlawanan dan mencari semua nilai dalam setiap pengalaman kehidupan. Ini dapat dimengerti karena apa yang ada adalah bagian dari Keseluruhan, dan oleh karena itu semuanya bermakna sebagai potensi belajar bagi kita manusia. Sebagian besar orang melihat apa yang salah atau jahat adalah tantangan bagi ego dan ketidaktahuan kita, yang mendorong kita menuju kasih dan pengertian. Ini bukan soal mengidentifikasi apa yang salah dan berusaha untuk menghancurkan, tetapi untuk mengetahui pelajaran apa yang sedang kita pelajari dari mereka. Yang disebut sisi negatif kehidupan ada sebagai cara untuk mengajarkan kita apa yang kita tidak bisa hindari untuk belajar. Dan jika kita sudah mempelajari apa yang harus dipelajari, negatifitas tersebut tidak lagi perlu hadir karena kita sudah mampu mengatasinya. Melalui belajar kita mampu memperluas kesadaran kita dan menjadi manfaat yang lebih besar bagi orang lain. Dengan demikian, jalan tengah adalah melihat makna segala sesuatu, semua orang dan semua pengalaman sebagai bermanfaat yang diperlukan sebagai bagian dari pemenuhan kehidupan.







Diambil dari tulisan :

Mary Mageau
Religion And Spirituality
[penulis, guru rohani, meditasi]
free counters