Hanya Burung berkicau

Senin, 04 Juli 2011

SETAN

Suatu hari ada seorang Pendeta yang tersohor di suatu desa...Pendeta itu setiap harinya memberikan ceramah/khotbah tentang hidup suci kepada Tuhan, menyembuhkan segala penyakit dalam nama Tuhan, dst...

Dan tiba saatnya dia pulang...dalam perjalanan pulangnya melalui hutan belantara, ia mendengar suara rintihan seperti orang yang sedang kesakitan...tengak-tengok ia cari dimana sumber suara tersebut... tak lama kemudian dia melihat sebuah sosok yang terkapar dalam belukar...dia pikir orang itu pasti orang jahat...semula dia pikir tidak akan menolongnya, biarkan saja orang itu mati atas kejahatannya, katanya...namun segera terdengar suara dari orang itu katanya,

'ya.. bapa samaan...jangan engkau tinggalkan aku disini sendiri bapa...aku mengetahui engkau...engkau adalah seorang pendeta tersohor dari desa ini kan...aku yakin engkau tak akan membiarkanku mati sendiri disini, aku yakin engkau akan menolongku'

Kemudian sang Pendeta berpikir mengenalinya...karena orang itu tau dan memanggilnya bapa samaan...akhirnya bapa menghampirinya...tapi...[Bapa Zaman kaget...].


Ada seraut wajah yang sangat mengerikan dan dari raut mukanya menunjukkan segala keganjilan...dan bapapun kaget dan bertanya.."siapa kau!!!" tanya Bapa Samaan...

'
Aku adalah'......."Setan".......baru saja aku berperang dengan malaikat di langit...dan tebasan pedangnya melukaiku hingga aku jatuh di hutan ini bapa..., kemudian bapa menjawab dengan berseru.... Jawab Setan.

...Wahai Tuhanku...segala pujian kuserukan padamu..karena melalui malaikatmu, engkau telah berhasil mengalahkan setan....kemudian katanya kpd setan..; ha..ha..ha biarlah engkau mati disini dasar setan...engkau adalah musuh manusia sepanjang jaman...dan kini saatnyalah kemuliaan Tuhan tiba..." Kata sang Pendeta dengan perasaan Lega.


Dan disaat sang Pendeta mau pergi, setan berkata," ...ya bapa..teganya engkau membiarkanku mati begitu saja disini, tidak ingatkah selama ini jasa-jasaku padamu..??engkau dipercaya banyak orang karna ceramah2mu, khotbah2mu...bukankah itu karena adanya aku jua..?? engkau sembuhkan orang-orang sakit, kerasukan, dan segala yang jahat karena namaku...bukankah itu juga yang membuatmu terkenal, dihormati banyak orang dan tersohor selama ini...??? pernahkan engkau berpikir bagaimana jika aku mati...??? engkau tidak akan berguna didunia ini...dan namamu lambat laun akan sirna ditelan jaman....maka...tolonglah aku bapa...


si Pendeta tertegun sejenak mendengarkan penjelasan si setan...dia berpikir...berpikir...dan berpikir....akhirnya...dia menolong si setan...membalut lukanya...menyelimutinya...dan dalam perjalanan pulang dia menggendongnya sambil berdoa memohon kesembuhan kepada tuhan supaya setan tidak jadi mati.....


[Setan -"Secrets of The Heart " Kahlil Gibran]
free counters