Kehampaan Agung yang mulainya hampa, yang tengahnya hampa, yang akhirnya hampa, memiliki puluhan juta matahari yang cemerlang dan kesejukan puluhan juta rembulan. Dengan perenungan terus menerus pada ini, seseorang mencapai keberhasilan.
`Siva Samhita, Bab V, 161
Apakah anda percaya Tuhan ?
Selama ini, Tuhan yang saya percayai adalah Tuhan yang ada didalam pikiran saya. Apapun atribut Tuhan semua lahir dari pemikiran saya. Semua yang saya lakukan hanyalah pertanda/Simbol-simbol, gambaran-gambaran yang mewakili suatu gagasan atas sesuatu ? semua itu merupakan gambaran atas sebuah realitas yang tak seutuhnya.
Walaupun demikian saya percaya Simbol akan mentranformasi kedalam sebuah realitas begitu pun sebaliknya. Dan saya merasakan itu. … sesuatu yang dilahirkan, dijelmakan, dihasilkan, yang diciptakan, dibentuk, secara fisik tidaklah kekal, maka saya pun percaya pemikiran-pemikiran saya tentang Tuhan pun bisa berubah sewaktu-waktu.
Namun bukankah semua manusia beragama mengatakan Tuhan itu kekal ?
Ya…Saya percaya bahwa ada sesuatu yang tidak dilahirkan dan tidak dibentuk. Dan jika demikian tentu saja tidak ada jalan keluar yang dapat dilihat atau di difinisikan atas sesuatu yang tak terlahirkan itu ….dan itulah yang saya sebut kekal. Kita mesti segera menyadari bahwa Pikiran manusia sangat terbatas. Segala macam konsep yang dilahirkan pun terbatas. Namun Konsepsi kita itulah kemudian kita percayai dan jadikan pegangan. Namun Konsep kita bukanlah Tuhan yang sesungguhnya dan tanpa kita sadari kita sering men-Tuhan-kan Konsep !