Kadang-kadang tanpa sadar dengan bergunjing kita telah
mengotori dan mengacaukan kejernihan pikiran
sendiri dengan prasangka-prasangka atau praduga-praduga. Praduga-praduga itu bisa jadi samasekali tidak
benar atau tidak cukup beralasan untuk dipercaya. Kita
telah menilai segala sesuatu, bahkan menghakimi segala sesuatu
menggunakan emosi dan subjektifitas. Apa yang telah kita lakukan,
dengan tanpa sadar ini, sesungguhnya adalah menjerumuskan diri kita ke
jurang 'maya', ilusi. Danitulah sesungguhnya kita sedang memasuki ruang penderitaan yang kita ciptakan sendiri.
Menghindarkan diri dari kebiasaan bergosip memang tidak mudah. tetapi dengan menyadari bahwa kita sedang bergosip dan itu bukanlah sesuatu yang baik merupakan kemajuan. Walaupun ada yang mengatakan, "Bergosip/pergunjingan Baik bagi kesehatan wanita" tetapi kadang bergosip membawa kita kepada "berbicara secara melebih-lebihkan" tentang segala sesuatu yang menurut kita 'Buruk'.
Sangat mudah 'meludah' Gosip sembarangan dan membuangnya kemana anda suka, Namun, sangat tidak mungkin membersihkannya apalagi memungutnya kembali. Begitu pula dengan gosip. Tidaklah sulit untuk menyebarluaskan isu-isu negatif, tetapi jika sudah terlanjur tersebar luas, sangat sulit untuk mengembalikan keadaan. ini akibat dari kita membiasakan indriya-indriya dan pikiran kita yang tak terkendali.
* Empat
disiplin lidah (Tapa Yadnya) :
- hindari berbohong,
- hindari bergosip-memfitnah,
- hindari kata-kata kasar dan menghina,
- hindari kesombongan.