Hanya Burung berkicau

Selasa, 15 Februari 2011

KERETA ARJUNA

oleh : Sastrawan Putu


Perang telah berakhir.. Arjuna merasa kaget dan bingung …. kereta perangnya … yang tangguh dan terbuat dari Emas…. Musnah dalam sekejap. Lalu ia bertanya kepada Sri Krishna, “ Kanda Krishna, Apa-apaan ini …?”

”Apakah ini kejadian nyata atau hanya mimpi ?... Padahal kereta emas itu dianugerahkn Dewa Agni kepada ku ketika beliau membakar hutan kandawa dan kereta itulah yang memenangkan aku dalam medan perang kuruksetra. Tetapi kereta yang paling aku banggakan itu kini telah musnah dalam sekejap tanpa alasan yang bisa aku mengerti sama sekali. Sungguh membingungkan Kanda, Bagaimana hal ini bisa Terjadi?
Tanya Arjuna kepada Sri Krishna…..

Sri Krishna lalu menjelaskan, “ Dinda Arjuna.. Tujuan Kereta itu diciptakan telah Terpenuhi, ia tak diperlukan lagi didunia ini, ketahuilah dinda, segala sesuatu yang ada didunia ini sesungguhnya mengemban tugas dan fungsi tertentu, begitu Tujuan terwujud,…. Tugas Selesai…. Kita sebagai manusia juga demikian putra Kunti,… setiap orang harus melaksanakan perannya sebagai Tugas mulia (Swadharma) didunia ini dengan sebaik-baiknya sehingga hidup benar-benar bermanfaat tidak hanya bagi dirimu sendiri tetapi juga bagi orang lain…..itulah rahasia hidup…makanya janganlah terlalu membanggakan apa yang kau miliki sekarang (segala sesuatu yang bersifat material) karena ia tak lebih dari sehelai daun disebuah pohon yang sewaktu-waktu akan kering dan lepas…. dan kemudian jatuh dari tangkai pohon…

Tak seorang pun bisa menghindarkan diri dari kerja walau sesaat sekalipun maka, tidak ada jalan lain selain melakukan kewajiban yang telah ditetapkan sebab melakukan hal demikian (Tugas dan Tanggung jawab) lebih baik… dari pada “melarikan diri” dari kewajiban !

"Sura Dira Jayaningrat, Lebur Dening Pangastuti"

Orang-orang bijak mengatakan bahwa :....
Kemarahan melahirkan kekerasan, Kebencian melahirkan pertentangan, gabungan keduanya menimbulkan perpecahan, permusuhan, pertikaian, perebutan, penghancuran dan lain-lain.......

Sifat Iri hati, Ketamakan, SMS (Suka Melihat Orang Susah, Susah Melihat Orang Senang) adalah Tanda Penyakit mental, sedangkan kelembutan Identik dengan Kedamaian, Pertemanan, Persahabatan dan Ketenangan.

Merasa diri paling berwibawa (memiliki pengaruh), mengaku paling berani, mau menang sendiri, bangga dengan kebangsawanan/kepemimpinan, Merasa diri Paling Pintar tetapi semua itu sesungguhnya jauh lebih rendah nilainya dibandingkan Kebaikan/kedamaian dan kelembutan hati.

"Berbahagialah orang yang lemah lembut, Welas asih, karena mereka akan memiliki bumi."
free counters